Jumat, 27 Februari 2015

Pesta Siaga Pkl Selatan 2015

SEKILAS INFO PESTA SIAGA PEKALONGAN SELATAN
Sebanyak 768 anggota Pramuka usia Siaga beradu prestasi dan ketangkasan dalam ajang Pesta Siaga tingkat Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Pekalongan Selatan, Sabtu (28/2) 2015 yang digelar di halaman MIS Jenggot 01, Pekalongan Selatan.
dalam suasana pagi yang cerah hari itu, kegiatan yang dibuka oleh Camat Pekalongan Selatan, Bapak Drs M Nasir selaku ketua majelis pembimbing ranting Gerakan Pramuka Kwaran Pekalongan Selatan, berlangsung meriah dengan antusias ratusan peserta.
Dalam sambutan pembukaan acara tersebut Yahnda M Nasir mengharapkan dalam pelaksanaan pesta siaga tersebut dapat berjalan lancar dan mendapatkan hasil maksimal dari segi kualitas sehingga diharapkan bisa membaca Pekalonga Selatan sampai tingkat Korwil. Silahkan wujudkan bahwa barungku adalah yang terbaik, wujudkan sesuai dengan sifat karakter dari anak-anak siaga, yaitu suka bermain, rasa ingin tahu, dan selalu riang gembira.
“Kegiatan ini amat berguna utuk menjalin persahabatan dan kebersamaan antara kalian. Yang berguna untuk menggali pengetahuan yang lebih luas tentang kepramukaan,” ungkapnya.
Dijelaskan Yahnda M Nasir dalam kegiatan pramuka bukan hanya sekadar tepuk tangan dan bernyanyi, namun berisi kegiatan keberagaman, ketrampilan dan ketangkasan akan membuahkan kedisiplinan mental dan spiritual yang semuanya dapat dikembangkan dengan bakat dan minat peserta didik.
Pembinaan yang dilakukan oleh gerakan pramuka, kata dia, tidak terlepas dari istilah “Sistem Among” yakni Ing Ngarso Sung Tulodho Ing Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani. Dengan diterbitkannya Undang-undang nomor 12 tahun 2010 tentang gerakan pramuka, maka tidak hanya sebagai pengisi kegiatan disaat senggang, namun akan menjadikan kegiatan positif yang terkandung didalamnya merupakan implementasi dari kewajiban warga negara.
“Era globalisasi dewasa ini penuh dengan kemajuan pengetahuan teknologi, namun manusia masih merupakan faktor penentu yang paling utama. Untuk itulah kita ingin membangun manusia Indonesia yang berkarakter. Bukan hanya manusia yang cerdas pengetahuan dan teknologinya saja, akan tetapi pemuda Indonesia yang tangguh kepribadiannya, tinggi moral dan spiritualnya, seperti dalam kegiatan pesta siaga ini walaupun sibuk mengikuti kegiatan jangan sampai melupakan shalat dhuhur” tegasnya.
Sementara Ketua Panitia Pesta Siaga Kwaran Pekalongan Selatan, Bapak Choirun Nahdliyin, S.Pd.I mengungkapkan kegiatan Pesta Siaga Ranting Pekalongan Selatan tahun 2015 ini diikuti oleh pramuka siaga dari seluruh Gugus Depan (Gudep) SD/MI se Kecamatan Pekalongan Selatan, yang berjumlah 32 gudep dan masing masing mengirim1 barung pa dan 1 barung pi.
“Tema Pesta Siaga tahun ini adalah Satyaku kudharmakan, dharmaku kubaktikan, yang mempunyai makna bahwa nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter mulia” ungkapnya.
Panitia Pesta siaga melaksanakan tema dengan memberikan kegiatan yang menarik menantang tanpa lepas dari nilai-nilai pendidikan karakter dan budi pekerti luhur.
Bapak Choirun Nahdliyin yang juga menjabat Kepala MIS Jenggot 01 ini mengungkapkan, kegiatan pesta siaga diharapkan akan menjadikan wahana pembelajaran yang bermanfaat bagi anak-anak pramuka siaga.
“Sekembalinya dari kegiatan ini semoga menjadikan pengalaman yang nantinya dapat disampaikan kepada teman-teman di gudep masing-masing. Dengan memegang teguh janji Dwi Satya dan Dwi Dharma dalam kehidupan sehari hari sebagai angota pramuka siaga,” ujarnya.
Dia memaparkan, materi pesta siaga tahun 2015 terdiri dari 6 kompetensi bidang yakni Kemampuan memiliki iman dan taqwa kepada Tuhan YME, Kemampuan menunjukkan sikap kuat mental, emosional, tinggi moral, berkepribadian, berwatak dan berbudi luhur, Kemampuan berusaha meningkatkan pengetahuan dan kecerdasan, Kemampuan berusaha meningkatkan ketrampilan, ketangkasan dan olah raga, Kemampuan memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan untuk menumbuhkan cinta tanah air dan budaya indonesia dan Kemampuan mengikuti dan mentaati aturan kebiasaan untuk menumbuhkan kewajiban berbakti kepada keluarga, masyarakat dan negara.
“Dengan adanya kegiatan kepramukaan yang dilandasi prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan inilah akan dihasilkan peserta didik yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki kepedulian terhadap sesama manusia dan lingkungan hidup serta mau mengamalkan Dasa Dharma Pramuka,” katanya
Suasana dan cuaca yang mendukung (tidak hujan) pada acara pembukaan ini semoga akan berlanjut sampai akhir acara, bisa terlaksana dengan lancar tertib tiada halangan sesuatu apapun.

Senin, 23 Februari 2015

Sejarah MIS Jenggot 01

INFO YANG SEMENTARA BISA DIHIMPUN TENTANG MIS JENGGOT 01
MIS JENGGOT 01 PEKALONGAN pada awal berdirinya pada tahun 1938 merupakan lembaga pendidikan diniyah, yang menurut informasi Ustadzah Uzlifatil Jannah, istri Bapak Zahir bin KH Akrom Khasani madrasah tersebut namanya adalah Madrasah Al Banat, yang pada awalnya berlokasi di sekitar mushalla KH Akrom Khasani, yang mendidik putra putri generasi bangsa dalam bidang keagamaan, dan berikutnya pada tahun 1942 menempati lokasi yang sekarang ini, di jalan Pelita III Jenggot gg IV no 18 di depan pemakaman Umum Jenggot.
berikutnya secara resmi Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah (MIS) Jenggot 01 sebagaimana tertulis dalam surat resmi Departemen Agama Provinsi Jawa Tengah, berdiri sejak tahun 1945 dengan nama MI Salafiyah di bawah pengelolaan Yayasan Ahlussunnah berdiri di atas tanah wakaf yang luasnya  sekitar 2.000 m2
Madrasah ini pernah berganti nama menjadi SD NU Jenggot namun karena satu dan lain hal yang berkaitan dengan situasi perkembangan zaman akhirnya berubah lagi menjadi MIS Jenggot.
Madrasah ini berikutnya menjadi lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama​ yang bernafaskan ajaran Islam, merupakan salah satu lembaga pendidikan dibawah pengelolaan Yayasan Pendidikan Salafiyah (YAPENSA) Jenggot Pekalongan Selatan, dan merupakan madrasah yang tertua di lingkungannya. Yayasan tersebut mempunyai niat untuk membentuk murid-muridnya yang dibekali dengan bekal iptek dan imtaq yang mantap, sehingga terwujudnya calon-calon cendekiawan muslim yang beriman dan bertaqwa, berakhlaq mulia, terampil, memiliki pengetahuan yang luas dan dapat mengembangkan fungsinya dalam kehidupan masyarakat sesuai visi dan misi Yapensa

Pada tahun 1975 tepatnya tertanggal 1 Januari 1976 MI ini telah diresmikan oleh Pemerintah c.q. Departemen Agama RI Perwakilan Propinsi Jawa Tengah sebagai perguruan swasta dengan nomor induk 02392 dengan nama Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah I  Jenggot yang tertulis tahun didirikannya yaitu tanggal 12 Pebruari 1945. Dalam perkembangannya MIS  Jenggot 01 telah mengalami beberapa kemajuan dalam beberapa aspek, tetapi masih banyak persoalan dan tantangan yang perlu segera disikapi.